Senin, 05 Oktober 2020

 GUNUNG LAWU


Gunung Lawu  (3.265 MDPL) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gunung Lawu terletak di antara tiga kabupaten yaitu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api "istirahat" (diperkirakan terahkir meletus pada tanggal 28 November 1885) dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara). Gunung Lawu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukithutan Dipterokarp Atashutan Montane, dan hutan Ericaceous. Gunung Lawu adalah sumber inspirasi dari nama kereta api Argo Lawu, kereta api eksekutif yang melayani Solo Balapan-Gambir.

Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan puncak tertinggi bernama Hargo Dumilah.

Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit: Candi Sukuh dan Candi Cetho. Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja MangkunagaranAstana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangunmausoleum untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Soeharto.


Penakian Gunung Lawu

Gunung Lawu sangat populer untuk kegiatan pendakian. Setiap malam 1 Sura, banyak orang berziarah dengan mendaki hingga ke puncak. Karena populernya, di puncak gunung bahkan dapat dijumpai pedagang makanan.

Pendakian standar dapat dimulai dari tiga tempat (basecamp): Cemorokandang di Tawangmangu, Candi Cetho di Karanganyar, Jawa Tengah, serta Cemorosewu, di SaranganJawa Timur. .

Jalur pendakian melalui Cemorosewu lebih curam jika dibandingkan dengan jalur lainnya. Meskipun demikian, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak lebih singkat. Jalur pendakian ini juga cukup tertata dengan baik. Jalannya terbuat dari batu-batuan yang sudah ditata. Pada jalur ini, pendaki akan melalui lima pos dan dua sumber mata air. Pertama, pendaki akan melalui sumber air bernama Sendang Panguripan yang terletak di antara Cemorosewu dan pos 1. Pendaki kemudian melanjutkan pendakian hingga melewati pos 2 dan pos 3. Jalur pendakian setelah pos 3 hingga pos 4 sudah berupa tangga yang terbuat dari batu alam. Ketika sampai di pos 4, pendaki akan disuguhi pemandangan Telaga Sarangan dari kejauhan. jalur pendakian dari pos 4 menuju pos 5 sudah tidak lagi securam jalur menuju pos-pos sebelumnya. Setelah pos 5, pendaki dapat menemukan sumber air Sendang Drajat. Jalur pendakian melalui Cemorosewu tidak direkomendasikan bagi pemula yang ingin mendaki di malam hari.

Pendakian melalui Cemorokandang akan melewati 5 selter dengan jalur yang relatif telah tertata dengan baik.

Meskipun ketiga jalur pendakian tersebut sudah dikenal secara umum oleh kalangan awam para pendaki yang ingin mendaki Gunung Lawu, sebenarnya terdapat satu jalur pendakian lain yang memiliki keunikannya tersendiri. Jalur pendakian tersebut adalah Jalur Pendakian Klasik Gunung Lawu via Singolangu. Jalur pendakian ini berada di Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, atau sekitar 3 km dari Telaga Sarangan. Sesuai dengan namanya, jalur pendakian ini diyakini sebagai jalur pendakian tertua diantara semua jalur pendakian Gunung Lawu. Selain itu, jalur ini juga diyakini sebagai napak tilas Prabu Brawijaya V saat pergi ke Gunung Lawu untuk menghindari kejaran pasukan Raden Fatah. Di sepanjang jalur pendakian ini nantinya para pendaki akan menemukan beberapa situs yang diyakini sebagai petilasan Prabu Brawijaya V. Adanya situs-situs petilasan tersebut semakin membuktikan bahwa jalur ini merupakan jalur pendakian tertua dan sudah ada sejak lama.

Pendakian melalui Jalur Klasik via Singolangu akan melalui 5 pos, yakni Pos 1 Kerun-Kerun, Pos 2 Banyu Urip, Pos 3 Cemaran, Pos 4 Taman Edelweis, dan Pos 5 Cokro Paningalan. Setelah melalui kelima pos tersebut, para pendaki akan sampai di Sendang Drajat, sebelum mencapai puncak Hargo Dalem dan Hargo Dumilah. Medan yang akan dihadapi oleh para pendaki sangat komplet, mulai dari medan yang landai hingga curam. Selain itu di jalur pendakian ini kondisi alam sangatlah asri, dengan berbagai jenis vegetasi tumbuhan dan satwa yang dapat ditemui sepanjang perjalanan. Oleh karena itu, jalur pendakian Gunung Lawu via Singolangu memiliki daya tarik tersendiri untuk dicoba oleh para pendaki yang ingin mendaki Gunung Lawu.


Selasa, 08 September 2020

 WISATA DI TRENGGALEK



1. Hutan Mangrove

Mangrove Pancer Cengkrong terletak di Pantai Cengkrong, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Untuk menuju sini, kalian bisa ikuti petunjuk jalan menuju Pantai Prigi sebab jaraknya hanya sekitar tiga kilometer.

Bicara soal tiket masuk, kalianckalian bayar Rp5.000 per orang. Sementara untuk parkir kendaraan, kalian hanya perlu keluarkan Rp3.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp2.000 untuk sepeda motor.

Kita bisa berkunjung ke sini setiap hari. Hutan mangrove ini buka mulai pukul 07.00 hingga 17.00.




2. Pantai Prigi

Pantai Prigi berlokasi di Jalan Raya Pantai Tasikmadu, Watulimo, Kabupaten Trenggalek yang berjarak 35 kilo meter dari pusat kota. Pantai Prigi menyajikan pemandangan Pantai pasir putih yang menawan dan indah bagi setiap pengunjung yang datang. Untuk itu, bila Anda sedang berada di Jawa Timur tak ada salahnya mampir ke Pantai Prigi untuk sekedar melepas penat.

Untuk masuk ke Pantai ini Anda harus membayar parkir kendaraan roda dua sebesar Rp 2000,-/kendaraan dan Rp 5000,-/kendaraan. Sedangkan untuk tiket masuknya Anda harus membayar Rp 7000,-/orang untuk hari Senin sampai Jumat dan Rp 10.000,-/orang untuk weekend.


 

3. Pantai Pasir Putih

Pantai Pasir Putih terletak di Jl. raya Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Di Pantai Pasir Putih Trenggalek ini para pengunjung juga dapat menyewa kapal nelayan untuk keliling sekitaran daerah pantai dan laut dengan tarif yang relatif murah yaitu Rp. 10.000/orang.

Harga tiket masuk hari Senin-Jumat Rp. 7.000/orang sedangkan pada akhir pekan dan Minggu harga tiket berubah menjadi Rp. 10.000/orang. Biaya untuk parkir kendaraan yaitu Rp. 5.000/mobil.



Rabu, 02 September 2020

5 TEMPAT WAJIB KALIAN KUNJUNGI DI YOGYAKARTA

5 TEMPAT WAJIB KALIAN KUNJUNGI DI YOGYAKARTA

1. Tugu Yogyakarta 

Tugu Yogyakarta adalah sebuah tugu atau monumen yang sering dipakai sebagai simbol atau lambang dari kota Yogyakarta. Tugu ini dibangun oleh pemerintah Belanda setelah tugu sebelumnya runtuh akibat gempa yang terjadi waktu itu. Tugu sebelumnya yang bernama Tugu Golong-Gilig dibangun oleh Hamengkubuwana I, pendiri kraton Yogyakarta. Tugu yang terletak di perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Margo Utomo ini, mempunyai nilai simbolis dan merupakan garis yang bersifat magis menghubungkan laut selatan, kraton Jogja dan gunung Merapi. Pada saat melakukan meditasi, konon Sultan Yogyakarta pada waktu itu menggunakan tugu ini sebagai patokan arah menghadap puncak gunung Merapi.

Tugu ini sekarang merupakan salah satu objek pariwisata Yogya, karena bagus untuk foto-foto dan di situ terdapat angkringan yang asik buat nongkrong pada malam hari.


2. Taman Nasional Gunung Merapi

Salah satu tragedy yang tak pernah terlupakan dari jogja adalah letusan gunung merapi yang merugikan banyak pihak. Namun dibalik tragedi yang mengerikan itu tersimpan wisata merapi jogja berupa taman nasional gunung merapi yang memiliki suasana yang sangat sejuk dan menenangan jiwa. Di salah satu destinasi tempat wisata alam jogja ini anda bisa melakukan berbagai aktifitas untuk menikmati keindahan alam sekitar gunugn merapi yaitu antara lain: bisa melakukan trekking ditemani pemandangan indah hitan tropis hijau gunung merapi, mengunjungi tempat pemandian tlogo putri dan tlogo muncar, sampai dengan bisa melihat landscape dari lembah sungai boyong yang terkena efek dari endapan awan panas.

3. Pantai Parangtritis

Tentu sudah tidak asing lagi bagi yang suka ngetrip, pantai yang sangat indah bahkan menjadi salah satu ikon di Kabupaten Bantul.

Pantai Parangtritis berada di daerah selatan Yogyakarta sekitar 28 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Pantai yang berpasir hitam ini sangat cocok untuk liburan kalian bersama teman ngetrip kalian.

Pantai Parangtritis memiliki pemandangan yang unik karena di sekitar pantai kalian akan disuguhkan pemandangan gumuk pasir. Gumuk pasir sendiri adalah pasir yang membentuk gunung-gunung karena tersapu oleh tiupan angin. Bahkan gumuk pasir Pantai Parangtritis satu-satunya di Asia Tenggara lo, unik bukan? Karena begitu uniknya pantai ini sampai membuat Pemkab Bantul turun tangan untuk mengembangkan fasilitas pendukung, agar Pantai Parangtritis semakin ramai dikunjungi. Pantai Parangtritis sendiri selalu ramai dikunjungi pelancong dari berbagi penjuru negeri bahkan mancanegara.

4. Malioboro

Menjelang siang hingga malam hari, Malioboro menjelma menjadi surga belanja cendera mata dan barang kerajinan. Lebih dari seribu pedagang kaki lima menggelar dagangannya di emperan toko.Asal pandai menawar, cendera mata dan barang kerajinan tersebut bisa dibeli dengan harga murah. Mungkin ini yang bikin ketagihan.Selain itu saat matahari sudah bergulir ke ufuk barat dan lampu-lampu penerang jalan dinyalakan, saat itulah Malioboro melipat gandakan daya pikatnya yang magis.Ada kenangan manis yang tertinggal di bangku-bangku di pedestrian, ada kerinduan yang berbisik lewat alunan nada yang dilantunkan musisi jalanan. Semuanya sedang memanggilmu untuk datang lagi ke Malioboro.

5. Monokromstore_jogja
Nah kali ini cocok banget bagi kalian yang suka ootd, kalian wajib ke Monokromstore_Jogja. Disana fasionnya keren-keren dan harganya tentu murah-murah, walau pun harganya murah-murah tapi barang-barangnya nggak murahan ya, kalian engan budged 100 ribu bisa dapet ootd yang kece parah.Soo kalau ke jogja jangan lupa mampir ke Monokromstore_Jogja.

  GUNUNG LAWU Gunung Lawu    (3.265 MDPL) terletak di Pulau Jawa, Indonesia , tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah  dan Jawa Timur . ...